Dari 44.000 proposal yang diajukan ke DIKTI, 7800 didanai oleh DIKTI dan hanya 440 yang terseleksi untuk mengikuti PIMNAS di UNDIP dimana 2 dari proposal yang terseleksi adalah milik fakultas MIPA UNIPDU. Alhamdulillah !!!
Entah gimana dulu ceritanya kita berlima bisa berkumpul jadi sebuah tim yang membentuk sebuah proposal PKM-P yang terbentuk dari sebuah ide iseng. Yang jelas disini kami merasa mendapatkan sebuah keluarga baru. J
Berawal dari Pengalaman Penelitian tahun lalu, Daddy Arief sebagai penggagas ide mengajak Ainun Najib sebagai ketua, Khilfi Suci sebagai Administrator, Makin Nugroho sebagai programmer, dan David Noer Aini sebagai Desainer. Untuk membuat Proposal Penelitian Kreativitas Mahasiswa yang berjudul Game Edukatif Ular Ngganas untuk persiapan Ujian Nasional Mts/SMP. Beberapa bulan kemudian. Pengumuman Proposal yang lolos DIKTI. Alhamdulillah 2 Proposal dari Fakultas MIPA lolos termasuk kelompok kami dan 1 dari Fakultas Ilmu Kesehatan juga lolos.
Berawal dari Pengalaman Penelitian tahun lalu, Daddy Arief sebagai penggagas ide mengajak Ainun Najib sebagai ketua, Khilfi Suci sebagai Administrator, Makin Nugroho sebagai programmer, dan David Noer Aini sebagai Desainer. Untuk membuat Proposal Penelitian Kreativitas Mahasiswa yang berjudul Game Edukatif Ular Ngganas untuk persiapan Ujian Nasional Mts/SMP. Beberapa bulan kemudian. Pengumuman Proposal yang lolos DIKTI. Alhamdulillah 2 Proposal dari Fakultas MIPA lolos termasuk kelompok kami dan 1 dari Fakultas Ilmu Kesehatan juga lolos.
Lalu, Pengerjaan proposal dan software dimulai dengan waktu yang sangat terbatas dan beberapa halangan yang menghadang. Kami sangat bersyukur memiliki dosen pembimbing yang sangat berjasa dalam pengerjaan dan segala hal yang berkaitan dengan tim kami. yak.. Bu Ana panggilan akrabnya.
Menjelang monev dikti, Kami melakukan penelitian di MTs La Raiba Hanifida Jombang untuk percobaan Game kami. Alhamdulillah, Antusias yang diberikan oleh guru dan siswa sangat besar sehingga kamipun sangat senang.
Menjelang monev dikti, Kami melakukan penelitian di MTs La Raiba Hanifida Jombang untuk percobaan Game kami. Alhamdulillah, Antusias yang diberikan oleh guru dan siswa sangat besar sehingga kamipun sangat senang.
Waktu pun terus berlalu dan akhirnya MONEV DIKTI pun tiba. Seperti biasa, tidak berjalan lancar untuk permulaannya. Disaat game harus bisa berfungsi, namun kondisi pun tidak mendukung. ULAR NGGANAS belum berfungsi. Pada saat presentasi pun tidak begitu diperhatikan oleh Juri. Tapi atas berkat rahmat yang maha kuasa, monev pun berjalan lancar meski dengan segala keterbatasan. :)subhanallah.
Beberapa minggu berlalu, tepatnya tanggal 07 Agustus 2014 kami mendapat SMS dari dosen pembimbing ucapan selamat.
“What’s up??”
SELAMAT, ULAR NGGANAS lolos PIMNAS 27 di UNDIP !!!
alhamdulillah ya Allah :) sekaligus pesan dari Bu Ana, “Alhamdulillah. Perjuangan baru dimulai dik, Ayo semangat bekerja. Software Game pean belum selesai lho..” Semacam tertusuk anak panah tepat di jantung, perasaan bahagia karena lolos bercampur rasa bersalah karena GAME ULAR NGGANAS belum selesai.
Ahad, 24 Agustus 2014 pukul 22.00 WIB kami beserta 1 tim lainnya berangkat ke Semarang dengan didampingi Bu Ana, Bu Faul, dan sang kepala biro Kemahasiswaan Pak Bakri, Kami sampai disana hari Senin, 25 Agustus skitar pukul 04.00 WIB pagi.
Hari pertama di Semarang di mulai dengan penyambutan mewah bertema “welcome dinner” yang dilaksanakan di Gedung Dinas Gradika Bhakti Praja Jawa Tengah bersama Gubernur Ganjar Pranomo. Paginya dilanjutkan dengan Upacara Pembukaan di Lapangan Widyapura UNDIP Semarang yang berlangsung sangat meriah.
Hari kedua, pertarungan di mulai. Presentasi penelitian dilaksanakan di gedung Fakultas Hukum UNDIP. Tak disangka Kami mendapat nomor urut 2 untuk maju, segenggam erat semangat dan do’a tapi juga disertai sedikit deg-degan, kami mempresentasikan penelitian kami di hadapan 3 Profesor. Alhamdulillah, Presentasi berjalan dengan lancar, meski disertai insiden dimana Game kami tidak bisa ditampilkan. Tapi apapun yang terjadi kami telah memberikan sekuat usaha kami untuk hasil yang terbaik bagi Universitas tercinta kami.
Hari ketiga, dilanjutkan dengan pergelaran poster dan produk yang terletak di gedung FPIK UNDIP. Berkumpul dengan banyak mahasiswa-mahasiswa terhebat se-Indonesia adalah suatu kebanggaan bagi kami. Apapun hasil yang kami peroleh bukanlah masalah, yang paling berharga dalam event ini adalah suatu pengalaman yang menjadikan kami merasa bangga menjadi mahasiswa yang tak ternilai lagi harganya.
Kami bekerja keras pagi hingga pagi lagi hanya untuk memberikan hasil yang terbaik. Dan kami ingin menunjukkan pada seluruh Civitas UNIPDU, bahwa kami akan membuat bangga kalian dengan Membawa nama pesantren di tingkat nasional dan membuktikan bahwa Anak Pesantren tidak hanya bisa mengaji Al quran tapi juga bisa unggul dalam bidang Teknologi.
-Seperti wejangan Almarhum Abi kami Abi As’ad : Berotak London Berhati Masjidil Haram-
DOWNLOAD GAME ULAR NGGANAS :
Laporan : Kontingen Mipa Unipdu untuk Pimnas 27 di Undip Semarang
0 komentar:
Posting Komentar
komen-komen aja sesuka kalian !!!!!